Kampiunnews | Soe – Kabar gembira datang dari klub sepakbola asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bintang Timur Soe Generation.
Salah satu pemain binaannya bernama Jordan Oktoserfianus Sette dinyatakan lolos untuk memperkuat elit pro academy (EPA) klub Liga 1 Bali United U-18
Pemain kelahiran Kota Soe, 4 Januari 2005 ini mengatakan sangat senang dapat memperkuat Bali United U-18, klub sepakbola yang bermarkas di Kabupaten Gianyar, Bali itu.
Oleh karena itu, dia tidak akan menyiakan-nyiakan kesempatan tersebut untuk mendapatkan pengalaman dalam pertandingan yang lebih besar lagi.
“Saya sangat bersyukur bisa bergabung untuk memperkuat Bali United U-18,” kata Jordan kepada Kampiunnews.com, Sabtu (9/9/2023).
Tentu, anak dari Ibu Patersia Soinbala hingga dapat lolos ke Bali United U-18 ini tidak terlepas dari sejumlah prestasinya di posisi winger yang umumnya memiliki kecepatan berlari di atas rata-rata di Bintang Timor Soe Generation.
Jordan sendiri pernah ikut memperkuat klub Bintang Timur Soe Generation di sejumah turnamen.
Pada 2015, Jordan bergabung dengan turnamen Danone di Kupang. Lalu pada 2016, Jordan ikut bermain dalam turnamen U-12 di Bali, dan berhasil lolos 8 besar setelah mengalahkan Arema Malang Jr.
Kemudian pada 2017, Jordan bersama Bintang Timur Soe Generation meraih juara 2 Menpora U-14 antar klub se-Provinsi NTT.
Dan teranyar pada 2023, Bintang Timur Soe Generation berhasil meraih juara 1 Liga Askab Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Bagi Jordan, ikut memperkuat Bali United U-18 juga menjadi pembuktian bagi dirinya untuk unjuk kualitas.
“Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan. Ini waktunya membuktikan diri saya dalam unjuk kualitas,” kata dia.
Pemain berusia 18 tahun itu mengatakan akan berusaha membayar kepercayaan tim pelatih dan Bintang Timur Soe Generation dengan menampilkan performa terbaik.
“Saya akan berusaha dan kerja keras semoga bisa menampilkan yang terbaik,” ucapnya.
Jordan juga mengatakan akan berusaha mengambil ilmu dari para pemain Bali United U-18 dan tim pelatih agar kemampuannya terutama di posisi winger bisa terus berkembang ke depan.
“Sebagai pemain muda saya tidak pernah lelah untuk belajar,” tutup Jordan.
Sementara itu maneger Bintang Timur (BeTA) Atambua Serena Francis turut bangga atas capaian Jordan. Ditengah kesibukannya membawa tim BeTA di ajang kualifikasi Liga 3 ETMC Rote, dirinya tetap memantau perkembangan 3 pemain BeTA Academy yang sedang trial di klub Liga 1, Dewa United dan Bali United.
“SSB Soe Generation beberpa waktu lalu merger ke dalam manejemen Bintang Timur, sehingga namanya kini menjadi SSB Bintang Timur Soe Generation dengan pelatih kepalanya Ako Nahak dan dibantu pemain senior BeTA asal Soe Erick Kaba. Kami akan terus mengorbitkan talenta muda Bintang Timur ke klub professional, dan harapan kami mereka akan berkembang menjadi pemain timnas Indonesia kelak,” ujar Serena di Stadion Oepoi Kupang, saat mendampingi 4 pemain BeTA Atambua yang sedang mengikuti seleksi tim Pra PON NTT, Sabtu (9/9).

SSB Soe Generation merupakan salah satu SSB yang banyak menghasilkan pemain handal. Erick Kaba (BeTA) dan Frengky Missa (Persikabo 1973) pemain timnas U-20, merupakan produk yang lahir dari SSB Soe Generation.
“Harapan saya, dengan bergabungnya manejemen Bintang Timur, banyak anak Soe yang bisa kita orbitkan. Dukungan manejemen, pelatih danfasilitas sangat kami rasakan sejak kami lakukan merger dengan BeTA,” ujar Ako Nahak pelatih legendaris Soe.