Kampiunnews|Jakarta – Manajemen Persipura Jayapura resmi melakukan perombakan di jajaran tim pelatih setelah hasil kurang memuaskan pada lima laga awal Grup Timur Championship 2025/2026. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala, menggantikan Ricardo Salampessy.
Dalam lima pertandingan terakhir, Persipura meraih tujuh poin dari dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Manajemen menilai perlu adanya penyegaran untuk mengembalikan performa terbaik tim.
Manajemen menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ricardo Salampessy atas dedikasi dan pengabdiannya selama menukangi Persipura.
“Kami berterima kasih kepada coach Ricardo Salampessy atas kerja keras dan pengabdiannya. Ia telah memberikan yang terbaik untuk menjaga semangat tim dan tetap profesional di situasi sulit. Kami menghormatinya sebagai bagian penting dari sejarah klub ini,” ujar Manajer Tim Owen Rahadiyan, Senin (13/10).
Rahmad Darmawan, atau akrab disapa Coach RD, akan didampingi oleh Regi Aditya yang dipercaya sebagai asisten pelatih. Bagi RD, ini bukan pengalaman baru bersama Persipura, ia pernah membawa Mutiara Hitam menjuarai Liga Indonesia 2005 dan meninggalkan kesan mendalam bagi sepak bola Papua.
Dengan pengalaman tersebut, manajemen optimistis RD mampu mengembalikan kejayaan Persipura sebagai salah satu tim tersukses di Tanah Air dengan empat gelar Liga Indonesia.
Tugas pertama RD adalah mempersiapkan tim menghadapi Persiba Balikpapan pada laga keenam Grup Timur Championship 2025/2026 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (19/10).
“Kami percaya coach Rahmad Darmawan memiliki kapasitas dan pengalaman untuk membawa Persipura ke arah yang lebih baik. Target promosi ke Super League 2026/2027 tetap menjadi prioritas utama,” tambah Owen Rahadiyan.
Sementara itu, Regi Aditya dipilih karena memiliki rekam jejak kuat di dunia kepelatihan nasional. Ia pernah membawa PSBS Biak promosi dari Liga 2 musim 2023/2024 ke Liga 1 2024/2025. Selain itu, Regi dikenal memahami karakter pemain Papua, sehingga diharapkan kolaborasinya dengan RD dapat memberikan warna baru bagi tim.
“Pemilihan asisten pelatih melalui banyak pertimbangan, mulai dari pengalaman, latar belakang, hingga pemahaman terhadap budaya Papua. Semua keputusan ini juga mendapat masukan dari coach Rahmad Darmawan,” jelas Owen.
Owen juga menegaskan bahwa kolaborasi RD dan Regi Aditya diharapkan saling melengkapi dan mampu mengangkat performa pemain muda Persipura. Setiap klub Championship 2025/2026 diwajibkan memainkan minimal satu pemain U-21 selama 90 menit di tiap pertandingan.
Persipura sendiri memiliki lima pemain muda U-21 yang terdaftar, yakni Dennis Ivakdalam, Markus Madjar, Gelfias Waicang, Adriano Malibela, dan Reno Salampessy. Manajemen berharap para pemain muda tersebut mendapat ruang berkembang tanpa tekanan berlebihan.
“Beberapa waktu terakhir, Reno Salampessy diserang di media sosial dan disebut anak emas. Padahal, penampilannya cukup baik dan punya potensi besar. Dengan hadirnya coach Rahmad Darmawan, kami harap dia bisa berkembang lebih matang. Jadi, saya minta jangan serang anak-anak muda kami,” tutup Owen Rahadiyan.