Kampiunnews|Kupang – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan komitmennya untuk membenahi persoalan air bersih di Kota Kupang. Langkah konkret dilakukan dengan meninjau langsung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng pada Senin (17/10/2025).
Kunjungan yang berlangsung hampir dua jam itu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari lokasi sumber air di Kali Dendeng hingga instalasi pengolahan air. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota berdialog langsung dengan jajaran Perumda Air Minum Kota Kupang dan meninjau setiap tahapan proses pengolahan air mulai dari koagulasi, flokulasi, sedimentasi, hingga penyaluran ke reservoir berkapasitas 3.000 dan 1.000 meter kubik.
“Kami datang bukan sekadar foto-foto, tapi benar-benar mempelajari prosesnya dari hulu ke hilir. Saya mencatat, menggambar alur airnya, dan berdiskusi langsung untuk memahami di mana kendala yang membuat debit air tidak maksimal,” ujar dr. Christian Widodo ang juga menjabat Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Menurutnya, saat ini debit air dari SPAM Kali Dendeng mencapai sekitar 52.000 liter per detik, namun masih dapat dioptimalkan hingga 70.000 bahkan 90.000 liter per detik apabila peralatan diperbaiki dan sistem kerja ditingkatkan.
“Yang rusak-rusak akan kita perbaiki dan anggarkan dalam APBD murni tahun 2026. Begitu debit air maksimal, kita lanjutkan dengan penambahan sambungan rumah (SR) serta perbaikan jaringan distribusi agar tidak ada kebocoran,” tambahnya.
Selain menyentuh aspek teknis, Wali Kota juga menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kota Kupang, sejajar dengan isu persampahan, penguatan UMKM, dan reformasi birokrasi.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar warga. Karena itu, kita harus mengurai persoalannya dari sumber hingga ke rumah-rumah warga,” tegasnya.
Wali Kota berharap, setelah perbaikan di hulu dan perluasan jaringan distribusi di hilir dilakukan, masyarakat di 12 kelurahan yang selama ini dilayani SPAM Kali Dendeng dapat menikmati layanan air bersih dengan durasi yang lebih baik.
“Kita ingin agar masyarakat tidak hanya mendapat air tiga kali seminggu, tapi perlahan bisa lebih sering dengan debit yang lebih kuat dan stabil,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang, Isidorus Lilijawa, menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung Wali Kota terhadap peningkatan pelayanan air bersih. Ia menjelaskan bahwa SPAM Kali Dendeng memiliki kapasitas produksi hingga 150 liter per detik, namun baru melayani sekitar 3.000 sambungan rumah dari potensi maksimal 15.000 sambungan.
“Kami berterima kasih atas komitmen Pak Wali. Tahun 2026 direncanakan ada penambahan sambungan rumah agar air yang sudah diproduksi tidak terbuang percuma dan bisa menjangkau lebih banyak warga,” ungkapnya.
Selain peningkatan kapasitas sambungan, Pemkot Kupang juga akan memperbaiki sejumlah fasilitas pendukung seperti pintu air, sistem pompa, dan sistem SCADA (pengendali otomatis distribusi air) agar rantai pasokan air berjalan lebih efisien dan berkelanjutan. (tono-wbl)