Kampiunnews|Jakarta – Liverpool harus menelan pil pahit saat menjamu Manchester United dalam laga pekan ke-8 Premier League 2025/2026 di Anfield, Minggu (19/10/2025). Bermain di hadapan pendukung sendiri, The Reds tumbang dengan skor 1–2.
Gol cepat Bryan Mbeumo di menit ke-2 membuka keunggulan bagi tim tamu. Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat Cody Gakpo pada menit ke-78, namun harapan publik Anfield sirna enam menit jelang waktu normal berakhir ketika Harry Maguire mencetak gol penentu kemenangan untuk Setan Merah.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Manchester United di Anfield sejak Januari 2016. Sebaliknya, bagi Liverpool, hasil tersebut memperpanjang tren negatif mereka dengan tiga kekalahan beruntun di Premier League serta menjadi kekalahan kandang pertama dalam 400 hari terakhir.
Bagi United, tiga poin di Anfield bukan sekadar kemenangan, melainkan simbol kebangkitan. Hasil ini menjadi momentum penting yang membungkam keraguan publik dan memulihkan kepercayaan diri tim.
Pengamat Premier League Michael Carrick menyebut kemenangan ini sebagai capaian luar biasa.
“Ini hasil yang luar biasa karena banyak alasan untuk para pemain, untuk klub, dan untuk sang manajer. Dalam pertandingan seperti ini, yang terpenting adalah hasil akhir. Kemenangan ini akan memberi dorongan besar bagi seluruh elemen di klub,” ujarnya.
Carrick juga memberikan pujian khusus kepada Harry Maguire, sang pencetak gol kemenangan.
“Gol di Anfield selalu istimewa. Harry pantas mendapatkannya. Ia telah melalui banyak hal di United, tetapi tetap bangkit dan memberikan momen besar seperti ini. Ini mungkin gol paling penting dalam kariernya bersama klub,” tambahnya.
Gol Maguire menjadi simbol pembuktian bagi bek berusia 32 tahun tersebut, yang sempat kerap menjadi sasaran kritik. Namun kali ini, ia menjawab dengan cara terbaik menjadi pahlawan kemenangan di markas salah satu rival terberat United.
Sementara itu, performa Liverpool kembali memunculkan tanda tanya besar. Empat kekalahan beruntun jelas bukan hal biasa bagi tim asuhan Arne Slot, apalagi setelah tampil dominan di awal musim.
Meski demikian, legenda timnas Inggris Michael Owen menilai permainan Liverpool tidak seburuk hasil yang mereka dapatkan.
“Itu pertandingan luar biasa untuk penonton netral. Liverpool menciptakan banyak peluang dan benar-benar dominan di babak kedua. Banyak orang akan bertanya apa yang salah dengan Liverpool, tapi saya tidak melihat mereka kehilangan bentuk permainan. Mereka bermain baik, hanya kurang efektif. Manchester United pantas mendapat pujian penuh,” ujar Owen.
Liverpool memang tampil agresif di babak kedua, menciptakan banyak peluang yang gagal berbuah gol. Sebaliknya, Manchester United tampil lebih efisien dengan memaksimalkan dua dari sedikit kesempatan yang mereka miliki.
Kekalahan di Anfield ini menjadi peringatan bagi Liverpool untuk segera bangkit. Namun bagi Manchester United, malam di Anfield akan dikenang sebagai momen bersejarah penuh emosi dan pembuktian.