Kampiunnews | Bajawa – PSN Ngada tampil sebagai juara Piala Soeratin U17 2023 Zona Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada laga final yang dimainkan di Stadion Lebijaga Bajawa, Sabtu (18/11/2023) pagi, skuad dengan julukan Laskar Jaramasi ini memang tipis 1-0 atas Laskar Macan Batas Bintang Timur (BeTA) Atambua.
Meski tampil sebagai juara, PSN Ngada justru mendapat perlawanan alot dari anak-anak Bintang Timur Atambua. Di babak pertama saja BeTA Atambua yang bermain agresif berhasil mengagetkan PSN Ngada melalui tendangan penyerang Satriaji. Sayangnya masih bisa ditepis penjaga gawang PSN Ngada. Bahkan BeTA Atambua nyaris saja unggul saat sontekan Chandra E. Bangkit Sanjaya mampu disergap penjaga gawang PSN Ngada.
Begitupun di babak kedua, BeTA Atambua juga mendapat dua peluang emas namun sepakan Gerald Satria Bili dapat ditepis penjaga gawang PSN Ngada, demikian juga peluang yang didapat Olivio Uje F Juman dan Chandra E. Bangkit Sanjaya tak mampu dikonversi menjadi gol.
Laga yang secara keseluruhan berjalan seimbang berubah petaka bagi BeTA Atambua di menit ke-29. Salah satu pemain bertahan BeTA Atambua menyetuh bola di kotak pinalti. Paskalis Dadi sang eksekutor melaksanakan tugasnya dengan baik, skor berubah 1-0 untuk tuan rumah PSN Ngada hingga babak akhir.
Manejer Bintang Timur Atambua, Serena Francis mengapresiasi laga final yang berjalan sangat baik dan menghibur 5000 penonton yang menyaksikan langsung di Stadion Lebijaga, Bajawa.
“Secara mentalitas pemain BeTA Atambua sudah tampil maksimal, demikian juga PSN Ngada. Ada beberapa peluang namun sayang dewi fortuna belum berpihak pada kami. Terima kasih kepada supporter Ultras Ngada, Bolonga Boys dan masyarakat Bajawa yang sangat ramah, kami seperti bermain di kandang kami sendiri,” ujar Serena saat ditemuai di Lapangan Kartini Bajawa.
Yang menarik usai pertandingan, saat pemain menghampiri penonton tanpa diduga ada sejumlah penonton memberikan apresiasi sambil menitiskan air mata haru.
Sini-sini, kalian bermain bagus sekali, ini buat kalian untuk beli makanan ringan, sambil berjabat tangan mereka memberi kami uang kepada kami, ceritera Rius Pasi dan Rey Halek.
Proses pembinaan di klub kebanggaan masyarakat Atambua kini mulai menghasilkan, dengan menjadi runner up di tiga ajang berbeda. Finalis Soeratin U-15 2022 di Atambua dan Gerald S.Bili menyabet best player. Finalis El Tari Memorial Cup Rote 2023 dan Efraim Abi dinobatkan sebagai best player, dan finalis Soeratin U-17 Ngada 2023, BeTA kembali dinobatkan sebagai tim terbaik (tim Fair Play).
Atas pencapaian itu, Manejer BeTA Atambua Serena Francis mengungkapkan, apa yang dihasilkan saat ini telah dilaluinya bersama manejemen selama 9 tahun.
“Proses itu kadang sangat panjang, melelahkan dan mungkin saja membosankan. Tetapi karena sepak bola adalah cinta, sepak bola adalah passion, maka mencintai sepak bola sebagai proses itu menggembirakan. Dalam berproses itulah, sepak bola bukan hanya melahirkan juara di lapangan hijau. Tetapi terlebih menjadi juara dalam lapangan kehidupan yang membentuk mentalitas dan karakter para pemain menjadi humble, sportif, mandiri, disiplin, respek, pantang menyerah, militan, loyal dan rela berkorban,” ujar Serena wanita yang selama gelaran Liga Pelajar di Bajawa menjadi magnet tersendiri bagi pelajar maupun masyarakat Ngada.

Mohon doa dan dukungannya BeTA terus berbenah dan terus berproses. Ayo jangan loyo, angkat kepala , tegakkan dada dan terus berlatih lebih keras menuju Jawara Pesan Ultras Ngada, timpal Serena.
Liga Pelajar Soeratin Cup U-17 di Bajawa telah usai, namun Serena bersama manejemen BeTA Atambua masih menyisahkan sejumlah agenda di kota dingin Bajawa termasuk menikmati indahnya alam di Kabupaten Ngada.
Merespon permintaan masyarakat manejemen Bintang Timur memutuskan mendirikan satu lagi SSB di Bajawa. Sebelumnya SSB Bintang Timur sudah hadir di Kota SoE dan Nekamese, Kabupaten Kupang. Masyarakat pun menyambut antusias kembalinya Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Bajawa (BeTA Bajawa) yang sebelumnya pernah hadir di Aimere, Ngada tahun 2017 didirikan oleh (alm) Heru Nerly mantan pemain Timnas Indonesia asal Ngada.
Hadirnya SSB BeTA di Bajawa didasari budaya dan karakter sepak bola Ngada, inilah yang akan dipadukan dengan pola pembinaan di Bintang Timur. Apalagi kehadiran SSB BeTA Bajawa mendapat support dari pemerintah dan dukungan penonton yang atraktif jika dikelola dengan baik akan menjadi industri sepak bola di Ngada. Salah satu keunggulan di Ngada, hampir setiap desa dan sekolah punya lapangan bola yang bagus, sehingga tidak mengherankan kalau talenta sepak bola di Ngada bertaburan dimana-mana.
“Hari Senin kami akan lounching SSB BeTA Bajawa dan Selasa ada pertandingan persahabatan dengan Citra Bakti Ngada di Kampus Citra Bakti Mataloko. Harapan kami, dengan jaringan yang kami miliki tentunya akan memudahkan talenta muda di Ngada bisa berproses ke level yang lebih tinggi,” lanjut Swrena.