Kampiunnews | Depok – Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Dr. Raden Isnanta, M.Pd. secara resmi membuka Turnamen Sepakbola Piala Menpora APSUMSI II Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Senkom Polri, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9).
Dalam sambutannya, Raden Isnanta menekankan bahwa kehadirannya bersama Dr.Surono, M.Pd, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga merupakan bentuk nyata dukungan Menpora RI terhadap pembinaan sepak bola usia dini. Penugasan dari Menteri kepada kedua Deputi di Kemenpora ini mencerminkan apresiasi kepada para operator yang telah membina dan menggerakkan roda kompetisi sepak bola usia dini dari daerah hingga ke tingkat nasional.
“Kami yakin bahwa melalui pembinaan dari akar rumput, masa depan sepak bola Indonesia akan melahirkan talenta-talenta hebat. Tidak mungkin seorang pemain tiba-tiba menjadi jagoan Asia atau Piala Dunia tanpa dimulai dari usia muda,” ujar Isnanta.
Sambil mengapresiasi kehadiran legenda timnas seperti Ruly Nere, Heri Kiswanto, Maman Suryaman, dan Kekey Zakaria, Isnanta juga menegaskan keyakinannya bahwa para talenta muda yang berpartisipasi dalam turnamen ini memiliki potensi besar untuk melampaui prestasi para legenda tersebut. Kehadiran para legenda ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga pengingat bahwa setiap generasi memiliki peluang untuk mencetak sejarah baru di kancah sepak bola nasional maupun internasional. Isnanta berharap dengan semangat, kerja keras, dan dedikasi, para pemain muda ini dapat melanjutkan jejak kejayaan dan bahkan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pembina Sepakbola Usia Muda Seluruh Indonesia (APSUMSI), yang berada di bawah naungan Kemenpora dan PSSI, menegaskan bahwa APSUMSI berperan penting sebagai fasilitator serta penghubung antara operator sepak bola usia muda di Indonesia. Dengan peran ini, APSUMSI berharap dapat menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih terstruktur dan profesional, di mana klub-klub serta akademi sepak bola dapat bekerja sama untuk mengembangkan bakat-bakat muda. Hal ini bertujuan untuk memastikan regenerasi pemain yang lebih baik sehingga masa depan sepak bola nasional dapat lebih cerah dan kompetitif di kancah internasional.
“Pembinaan usia muda adalah dasar yang harus dibenahi, terutama dalam hal pengembangan karakter. Untuk para operator, didiklah anak-anak dengan tulus dan ikhlas, serta lakukan pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan,” ujar Agus Riyanto dalam sambutannya.
Baik Raden Isnanta maupun Agus Riyanto menitipkan keberlanjutan pembinaan talenta muda kepada Fary Djemi Francis, Ketua Dewan Pembina APSUMSI. Fary diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para talenta muda untuk mencapai level tim nasional di masa depan, sekaligus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia yang lebih berkelanjutan.
Sementara itu, Fary Djemi Francis berharap turnamen ini bisa menjadi ajang pencarian bakat yang efektif serta melahirkan generasi pesepak bola berkualitas yang siap bersaing di level nasional dan internasional. “Kami berharap turnamen ini menjadi langkah awal bagi para pemain muda untuk meraih impian mereka dan berkontribusi pada kejayaan sepak bola Indonesia di masa depan,” ujar Fary.