Kampiunnews | Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik sebanyak 2.000 perwira TNI dan Polri lulusan Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025 dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
Prosesi upacara dimulai pukul 07.50 WIB. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi pada pukul 07.56 WIB, sementara Presiden Prabowo tiba di mimbar upacara pukul 08.00 WIB dan bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengabdian dan kesiapan para perwira remaja dalam menjaga kedaulatan negara dan keselamatan rakyat Indonesia.
“Saudara-saudara baru saja saya lantik. Atas nama negara dan bangsa, saya pasangkan pangkat di pundak kalian. Saudara telah menyatakan siap berkorban jiwa dan raga demi membela negara, bangsa, dan rakyat Indonesia,” tegas Presiden Prabowo.
Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia diraih melalui perjuangan panjang dan pengorbanan besar. Oleh karena itu, setiap perwira diminta untuk benar-benar menghayati sumpah suci yang telah diucapkan, sebab ancaman terhadap kedaulatan bangsa akan selalu ada.
“Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain. Kita akan dipecah, dipaksa tunduk kepada kepentingan pihak asing. Bangsa ini menuntut pengabdian tertinggi dari kalian,” ujarnya penuh semangat.
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa TNI dan Polri merupakan pilar utama negara, sekaligus benteng terakhir dalam menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
“Jadilah tentara rakyat, tentara nasional, tentara pejuang. Jadilah polisi rakyat, polisi nasional, polisi pejuang. Selalu membela dan mencintai rakyatmu. Kalian adalah anak kandung dari rakyat Indonesia,” lanjut Presiden.
Di akhir amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada para pembina, pelatih, serta keluarga para perwira remaja atas peran penting mereka dalam mendukung proses pendidikan dan pembentukan karakter calon pemimpin bangsa.
“Profesi perwira adalah profesi yang mulia, namun penuh tanggung jawab. Selalu berada di depan, memberi teladan dengan keberanian, kecerdasan, dan integritas. Saudara adalah harapan rakyat. Berbaktilah dengan sebaik-baiknya,” pungkas Presiden Prabowo.