Kampiunnews|Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperluas lapangan kerja melalui berbagai program strategis dalam paket ekonomi penyerapan tenaga kerja. Program ini menjadi fokus pembahasan dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/9).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap program-program yang berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor.
“Program pertama adalah koperasi desa merah putih. Saat ini ada 80 ribu koperasi yang diperkirakan dapat menyerap 681 ribu pekerja, dengan target mencapai satu juta pekerja hingga Desember,” ujar Airlangga usai rapat.
Selain itu, program Kampung Nelayan Merah Putih juga menjadi prioritas. Tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan 100 desa nelayan dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 8.645 orang. Dalam jangka panjang, pembangunan 4.000 desa nelayan ditargetkan mampu menciptakan hingga 200 ribu lapangan kerja.
Pemerintah juga memperhatikan sektor kelautan melalui program revitalisasi tambak di kawasan Pantura seluas 200 hektare yang diproyeksikan mampu menyerap hingga 168 ribu pekerja. Modernisasi kapal nelayan pun masuk dalam agenda utama.
“Pemerintah menyiapkan 1.000 kapal nelayan untuk mendukung sektor perikanan, yang diperkirakan mampu menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru. Ada berbagai ukuran kapal yang disiapkan, mulai dari 30 GT hingga 2.000 GT, untuk mendukung koperasi nelayan maupun pelaku usaha BUMN dan swasta,” jelas Airlangga.
Tak hanya sektor maritim, pemerintah juga mendorong program perkebunan rakyat melalui penanaman kembali 870 ribu hektare lahan dengan komoditas prioritas seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala.
“Program ini diharapkan mampu membuka lebih dari 1,6 juta lapangan kerja baru,” tambahnya.