Kampiunnews | Kupang – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima audiensi dari jajaran pimpinan PT Bank KB Bukopin Cabang Kupang di ruang kerjanya pada Selasa (22/4). Pertemuan ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Kupang, Jefry Edward Pelt, S.H.
Pihak Bank KB Bukopin yang hadir antara lain Pimpinan Cabang Muhammad Nasyaruddin, Branch Sales Manager Lia Theodoris, serta tim marketing, Ririn dan Rere. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan komitmen dan sejumlah inisiatif kerja sama yang ditawarkan kepada Pemerintah Kota Kupang, khususnya dalam sektor pengelolaan sampah dan penguatan UMKM.
Muhammad Nasyaruddin menjelaskan bahwa KB Bukopin merupakan bagian dari KB Financial Group, institusi keuangan terbesar di Korea Selatan. Sejak beroperasi di Kupang pada 2010, KB Bukopin telah menunjukkan kepedulian sosial, salah satunya melalui bantuan enam unit motor pengangkut sampah. Kini, pihaknya ingin terlibat lebih aktif dalam mendukung program pemerintah kota.
“Kami ingin mendengar langsung dari Bapak Wali Kota mengenai bentuk dukungan yang dapat kami berikan, khususnya dalam penanganan sampah. Kami juga siap berkontribusi dalam pengembangan UMKM melalui pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini total aset KB Bukopin mencapai sekitar Rp950 miliar, dengan penyaluran kredit di Kota Kupang sebesar Rp350 miliar. Pihaknya juga aktif dalam kegiatan sosial seperti bantuan bencana, program pendidikan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Wali Kota Kupang menyambut baik komitmen KB Bukopin dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan. Ia turut memaparkan roadmap pengelolaan sampah Kota Kupang, mulai dari pengolahan di tingkat rumah tangga hingga pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di tiap kecamatan.
“Penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang baik, saya yakin persoalan ini bisa ditangani secara menyeluruh. Saat ini kami sudah menerima bantuan 150 unit bak sampah dari FPK NTT, dan tentu kami terbuka terhadap dukungan lanjutan,” ujar Wali Kota.
Ia juga berharap KB Bukopin dapat turut menyumbangkan tempat sampah berbahan logam di setiap kecamatan. Menurutnya, langkah ini akan berdampak signifikan dalam mengurangi volume sampah yang langsung masuk ke TPA hingga 85 persen, sekaligus mendukung efisiensi dan dampak ekonomi dari sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi.