Kampiunnews | Jakarta – Komisi II DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada hari ini, dengan beberapa agenda penting, termasuk perkenalan pimpinan dan anggota Komisi II kepada jajaran OIKN serta pembahasan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, yang menyampaikan beberapa poin awal sebelum diskusi dimulai.
Dalam pembukaannya, Rifqinizamy menegaskan bahwa DPR telah menerima surat dari presiden yang menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN. Penunjukan ini diharapkan membawa sinergi dan arah yang jelas dalam percepatan pembangunan IKN. Selain itu, pembahasan rapat mencakup capaian dan rencana strategis ke depan untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.
“Perlu saya sampaikan di awal, surat presiden terkait dengan penunjukan Pak Basuki Hadimuljono telah sampai ke pimpinan DPR RI. Namun sampai dengan hari ini kita semua masih menunggu disposisi pimpinan, karena itu Otorita IKN belum memiliki kepala yang definitif,” katanya di Komisi II DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Rifqinizamy Karsayuda menambahkan bahwa sesi tanya jawab pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) kali ini akan ditiadakan. “Sehingga saya kira sesi tanya jawab nanti mungkin kita akan tiadakan dulu, karena begitu nanti definitif kita akan undang kembali,” ujarnya.
Keputusan ini diambil mengingat posisi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) masih menunggu penetapan definitif. Rifqinizamy menegaskan bahwa Komisi II DPR RI akan menjadwalkan pertemuan ulang untuk diskusi lebih mendalam setelah penunjukan Kepala OIKN definitif disahkan. Pertemuan ini bertujuan agar dialog dan pembahasan terkait pembangunan IKN dapat dilakukan dengan lebih komprehensif di bawah kepemimpinan yang tetap.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Basuki Hadimuljono akan melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Basuki sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pada Juni 2024, ia ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN untuk mengawasi dan memimpin sementara proyek pembangunan IKN hingga ada keputusan definitif terkait penunjukan kepala tetap.
Pengalaman Basuki di bidang infrastruktur menjadikannya figur kunci dalam transisi dan keberlanjutan proyek IKN, sebuah proyek yang diharapkan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia dan simbol pembangunan berkelanjutan di Nusantara.