Kampiunnews | Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, hingga Agustus 2024, telah berperan aktif dalam berbagai proyek strategis nasional, berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur dan sektor konstruksi di Indonesia. Selama sisa tahun 2024, Krakatau Steel, melalui Krakatau Steel Group, berkomitmen untuk memperluas penggunaan baja dalam sektor-sektor tersebut guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing industri baja domestik.
Perusahaan ini berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi, serta memperkuat kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan ketersediaan baja berkualitas tinggi bagi proyek-proyek strategis. Upaya tersebut diharapkan dapat berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, seperti pembangunan jalan tol, jembatan, dan fasilitas publik lainnya, serta mendukung target pemerintah dalam memperkuat sektor konstruksi nasional.
“Kontribusi nyata Krakatau Steel dapat dilihat dari bangunan megah Sayap Garuda Istana Negara di IKN,” kata M. Akbar Djohan, Plt. Direktur Utama Krakatau Steel.
“Sampai Juni 2024, kami telah menyelesaikan pengiriman 3.000 ton bilah baja, yang setara dengan 4.650 bilah garuda, dengan bentangan sayap yang mencapai 77 meter,” jelasnya.
Selain terlibat dalam pembangunan IKN, Krakatau Steel juga aktif mengirimkan pipa baja untuk proyek konstruksi terintegrasi.
Proyek ini termasuk pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap II (Ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur).
“Sebanyak 28.000 ton pipa baja kami suplai untuk proyek strategis ini. Pipa baja tersebut akan digunakan untuk membangun Proyek Cisem Tahap II sepanjang 245 km. Kami berkolaborasi dengan KSO Timas-PPS dan proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2025,” lanjut Akbar.
Krakatau Steel menegaskan bahwa baja merupakan bahan utama untuk memenuhi kebutuhan manufaktur, infrastruktur, dan konstruksi di Indonesia.
Produk baja berkualitas tinggi dari Krakatau Steel telah memenuhi standar SNI dan menjadi pondasi yang kuat untuk konstruksi yang aman, efisien, dan tahan lama.
“Kami juga memiliki produk rumah modular yang terjangkau, tahan gempa, dan mudah dibangun di berbagai lokasi, termasuk area terpencil. Hal ini telah kami buktikan dengan pembangunan 100 rumah layak huni di Cilegon pada tahun 2023. Kami siap mendukung program 3 juta rumah yang dipromosikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” tegas Akbar.
Akbar juga menambahkan bahwa dengan memulihkan industri manufaktur melalui pemenuhan kebutuhan proyek strategis nasional, Krakatau Steel Group akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Krakatau Steel sebagai BUMN industri baja nasional akan terus menjadi akselerator dalam mewujudkan reindustrialisasi nasional. Kami bertujuan untuk mencapai ketahanan dan kemandirian industri baja nasional demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional 8%, sesuai harapan Presiden RI Prabowo Subianto,” tutup Akbar.
“Kami bertujuan untuk mencapai ketahanan dan kemandirian industri baja nasional demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional 8%, sesuai harapan Presiden RI Prabowo Subianto,” tutup Akbar. yang juga aktif di KADIN sebagai Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok.